Sebuah panel di Senat Amerika yang mempertimbangkan pencalonan Neil Gorsuch sebagai hakim agung, hari Kamis ini (23/3) dijadwalkan mendengar kesaksian dari ahli-ahli hukum, kelompok-kelompok advokasi dan hakim-hakim federal lainnya dalam tahap akhir sidang konfirmasinya.
Setelah proses ini, Komite Hukum Senat akan memutuskan apakah akan merekomendasikan pencalonan itu ke Senat. Gorsuch menghadapi pertanyaan gencar dari para anggota komite itu pekan ini.
Dalam sidang konfirmasi hari Rabu, Gorsuch menyebut putusan penting tahun 1973 mengenai hak-hak yang mendukung aborsi sebagai “hukum yang berlaku”. Akan tetapi Gorsuch menangkis sejumlah pertanyaan gencar mengenai isu-isu panas lainnya yang diajukan para senator.
Gorsuch dicalonkan oleh Presiden Donald Trump untuk menggantikan Hakim Antonin Scalia yang meninggal lebih dari setahun silam. Dalam kampanyenya tahun lalu, Trump berjanji akan mencalonkan hakim yang berkomitmen untuk membatalkan putusan Mahkamah Agung mengenai kasus yang disebut sebagai Roe versus Wade tersebut. Kasus mengenai hak aborsi itu merupakan salah satu isu sosial yang paling diperdebatkan di Amerika.
Sehari sebelumnya, Gorsuch menyebut Roe versus Wade sebagai preseden hukum, tetapi ia menambahkan bahwa preseden itu bisa dibatalkan.
Mengenai masalah lainnya, Gorsuch berulangkali menolak mengemukakan pandangannya, sehingga menambah frustrasi para anggota Demokrat. [uh/ab]