Kandidat presiden dari kelompok ekstrem kanan, Jair Bolsonaro, ditikam dalam kampanye di Minas Gerais, Kamis (6/9).
“Jair Bolsonaro ditikam di sebuah acara di Minas Gerais, tetapi tidak berada dalam bahaya lagi,” demikian cuitan di Twitter dari putranya Eduardo Bolsonaro, Kamis. “Saya minta Anda mendoakan dia.”
Tetapi Kamis sore, Reuters melaporkan Bolsonaro berada di ICU rumah sakit setempat dan menjalani pembedahan.
Seorang putra lain, Flavio, juga mengirim cuitan tentang kondisi ayahnya. “Dia kehilangan banyak darah dan ketika tiba di RS hampir tewas. Dia tampaknya sudah stabil sekarang. Tolong doakan,” katanya.
Beberapa video yang diunggah di media sosial memperlihatkan Bolsonaro diusung di punggung pendukungnya dalam sebuah reli ketika dia ditikam di perutnya.
Video lain memperlihatkan dia digotong ke mobil dan pendukungnya memukuli tersangka penyerang, yang ditangkap di tempat kejadian.
Bolsonaro tertinggal dalam jajak pendapat, dan berada di belakang mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang di penjara, dan tidak boleh ikut pemilihan tetapi melanjutkan upaya naik banding.
Bolsonaro berkampanye dengan janji akan tegas dalam melawan kejahatan dan korupsi. Dia berjanji akan memberi polisi wewenang untuk melakukan pembunuhan ketika bertugas. Dia sering memuji masa kediktatoran militer Brazil dari 1964 sampai 1985.
Dia juga menghadapi ancaman denda dan tuduhan mengutarakan penghinaan terhadap perempuan, orang kulit berwarna dan gay.
Komentar Bolsonaro telah menyebabkan Brazil terpolarisasi menjelang pemilihan bulan lalu. [jm]