FBI menawarkan hadiah $1 juta sebagai imbalan untuk informasi yang bisa membantu melacak wartawan Amerika yang hilang di Suriah lima tahun lalu.
Austin Bennett Tice diduga diculik ketika meliput perang di Darya, pinggiran Damaskus yang hingga Kamis (19/4), masih dikuasai pemberontak.
Tidak ada yang melihat Tice sejak ia tampak dalam video pada 2012. Dia terlihat ditutup matanya, mengernyit karena kesakitan, dan mengatakan "Oh, Yesus," beberapa kali sebelum sekelompok laki-laki bersenjata yang mengenakan pakaian Arab membawanya pergi.
Tidak jelas siapa yang menahan Tice dan mengapa dan apa tuntutan mereka. Orang tua Tice mengatakan yakin Tice masih hidup.
Austin Bennett Tice adalah wartawan lepas untuk surat kabar Washington Post, jaringan televisi CBS , dan surat kabar McClatchy. [sp/ii]