Tautan-tautan Akses

Cari Teman Kencan Lewat Pertemuan Langsung Sedang Tren di Amerika Serikat


Dinner Table. (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)
Dinner Table. (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)

Meskipun aplikasi kencan daring semakin populer, beberapa lajang lebih suka bertemu langsung. Reporter VOA Karina Bafradzhian melihat beberapa layanan yang menawarkan pertemuan tatap muka bagi orang-orang yang mencari teman kencan.

Dua puluh orang, yang tidak saling mengenal, tiba untuk makan malam di sebuah restoran Meksiko di pusat kota Washington DC. Setiap orang yang datang ke sini mencari sesuatu yang berbeda — terkadang romansa, terkadang persahabatan baru. Komunitas sosial bernama Dinner Table menyelenggarakan pertemuan tersebut.

Tyler Tep. (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)
Tyler Tep. (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)

Tyler Tep, salah satu pendiri Dinner Table, mengatakan, “Kami didirikan di NYC, berdasarkan premis bahwa kami ingin memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak saling mengenal untuk bertemu satu sama lain di restoran berbeda di kota mereka.”

Dinner Table baru lebih dari setahun dibentuk tetapi telah menjadi sangat populer di New York sehingga para pendirinya berencana mengadakan pesta makan malam secara rutin di Washington DC juga. Dan, tamu mereka seperti Kevin Cantarilho mengatakan inilah yang mereka butuhkan.

“Saya sudah menggunakan Bumble, saya sudah menggunakan Hinge, di Tinder selama bertahun-tahun. Dan saya mencoba banyak pilihan berbeda, dan saya ingin melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda! Saya ingin mengadakan pesta makan malam, lebih banyak interaksi tatap muka, yang menurut saya tidak ada di aplikasi-aplikasi kencan saat ini,” kata Cantarilho.

Dinner Table meeting (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)
Dinner Table meeting (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)

Tim Dinner Table mengatakan perempuan tampaknya lebih tertarik pada pertemuan langsung seperti ini dibandingkan laki-laki, dan mereka rata-rata merupakan 70 persen tamu pada setiap acara makan malam yang diselenggarakan komunitas itu.

Amanda Nick, seorang peserta perempuan, mengatakan, “Akhir-akhir ini saya berusaha untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu melihat layar ponsel saya. Mencoba memanfaatkan momen ini dan datang ke acara seperti ini.”

Layanan kencan serupa Dinner Table juga ada di luar Amerika Serikat. Pada tahun 2023, Klaus Heller dari Austria meluncurkan aplikasi Creative Lunch Club. Sesuai namanya, aplikasi itu memungkinkan pengguna bertemu orang baru saat istirahat makan siang.

Heller mengatakan,“Saya juga sering makan siang di rumah atau di restoran sendirian, dan saya punya ide – alangkah baiknya menggunakan waktu ini – karena semua orang sedang makan siang – untuk bertemu orang baru!”

Pada tahun sejak berdirinya Creative Lunch Club, pertemuan-pertemuan makan siang untuk mencari teman kencan ini telah diselenggarakan di lebih dari 100 kota di Eropa, Amerika dan Australia.

Damian Jacobs. (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)
Damian Jacobs. (Karina Bafradzhian-Sergii Dogotar/VOA)

Pengacara Damian Jacobs, yang baru-baru ini pindah dari Hong Kong ke San Francisco, mengatakan dia menghargai kesempatan untuk bertemu orang baru dengan memanfaatkan Creative Lunch Club.

“Saya mengenal satu orang di Bay Area ketika saya pindah ke sini. Jadi, saya benar-benar mencari cara untuk bertemu orang-orang dan membangun lingkaran sosial di sini. Sejauh ini, saya tidak yakin hal itu mengarah pada persahabatan yang berkelanjutan, tetapi hal itu merupakan selingan yang menarik dan kegiatan bersosialisasi!,” komentarnya.

Para pakar hubungan antarmanusia mengatakan menghabiskan waktu bersama orang-orang baru membawa lebih banyak emosi positif dibandingkan menggunakan aplikasi kencan daring dan memiliki efek yang lebih baik pada kesehatan mental.

Kasley Killam, salah seorang pakar tersebut mengatakan, “Ada kecenderungan orang-orang terlalu mengandalkan aplikasi kencan daring. Tapi sebetulnya mereka sudah lelah mencari teman kencan di sana. Memang bisa bertemu banyak orang yang berbeda tapi tidak benar-benar terhubung ke tingkat yang lebih dalam.”

Dan bagi mereka yang takut lupa cara bersosialisasi, tim Dinner Table telah menyediakan lembar contekan berisi topik-topik percakapan yang disembunyikan secara diam-diam di bawah piring mereka. Ini ditujujkan untuk memastikan jeda yang canggung tidak menghalangi pertemanan baru. [ab/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG