Media Korea Selatan menyatakan misi kemanusiaan mantan presiden Jimmy Carter ke Korea Utara tampaknya akan diperpanjang menjadi dua malam.
Para analis mengekspresikan keheranan atas berita bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Il telah berangkat untuk kunjungan ke Tiongkok sementara Carter masih berada di Pyongyang mengupayakan pembebasan warga Amerika yang dipenjara.
Televisi Korea Utara menayangkan liputan kedatangan Carter pada hari Rabu untuk kunjungan semalam, dan media pemerintah melaporkan pertemuannya dengan pejabat senior pada hari itu. Tapi tidak ada laporan lebih jauh menjelang Kamis malam, sehingga memicu spekulasi bahwa dia mungkin memperpanjang kunjungan setidaknya satu hari lagi.
Carter berada di Pyongyang untuk mengupayakan pembebasan mantan guru Aijalon Mahli Gomes, yang ditangkap pada bulan Januari karena masuk negara itu secara tidak sah.