Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menyetujui suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19 buatan Pfizer bagi sebagian orang yang telah mendapat vaksinasi pertama mereka sedikitnya enam bulan silam.
Para pekerja garis depan – guru, tenaga layanan kesehatan dan lain-lain dengan pekerjaan yang membuat mereka berisiko tertular COVID – akan dapat menerima booster tersebut, selain orang-orang berusia 65 tahun ke atas, penghuni panti wreda, dan orang-orang lain berusia antara 50 hingga 64 tahun yang memiliki komorbid.
Rochelle Walensky menambahkan pekerja garis depan dalam daftar mereka yang berhak mendapatkan booster yang disiapkan oleh satu panel penasihat CDC.
Langkah Walensky ini membuat CDC sejalan dengan langkah Badan Pengawasan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) mengenai siapa yang akan mendapatkan suntikan booster Pfizer. Rekomendasi FDA pada Rabu (22/9) mencakup para pekerja di garis depan.
Juga tercakup dalam rekomendasi kelayakan adalah orang-orang berusia 18 hingga 49 tahun yang memiliki komorbid. [uh/lt]