Maskapai penerbangan Korea Selatan itu akan menghentikan operasi pesawat antara bandara Incheon-Seoul dan Nairobi mulai tanggal 20 Agustus.
Korean Air selama ini terbang ke Nairobi, satu-satunya tujuan penerbangan di Afrika, tiga kali seminggu, dengan menggunakan Airbus A330 berkapasitas 218 tempat duduk. Tidak disampaikan kapan Korean Air akan mengaktifkan kembali operasinya.
Dalam pernyataannya Korean Air mengatakan penangguhan penerbangan itu akan membantu mencegah penyebaran virus Ebola.
Ebola telah menewaskan lebih dari seribu orang dan membuat hampir dua ribu lainnya jatuh sakit, ketika wabah mematikan ini merebak di Guinea, Liberia, Sierra Leone dan Nigeria.