Tautan-tautan Akses

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sekolah dan Universitas di Kiev Tutup


Petugas mengukur suhu tubuh penumpang kereta api dari Ukarina, untuk tindakan preventif terhadap wabah virus corona di stasiun Przemysl, Polandia, 10 Maret 2020.
Petugas mengukur suhu tubuh penumpang kereta api dari Ukarina, untuk tindakan preventif terhadap wabah virus corona di stasiun Przemysl, Polandia, 10 Maret 2020.

Ibukota Ukraina, Kiev, menutup sekolah-sekolah dan universitas-universitas hingga akhir bulan Maret sebagai bagian dari “langkah pencegahan” penyebaran wabah virus corona.

Dalam pesan video yang dimuat dalam laman Facebooknya, walikota Vitali Klitschko mengatakan, pertemuan massal di ibukota Kiev seperti konser dan konferensi akan dibatasi mulai tanggal 12 Maret sementara bioskop-bioskop dan kawasan hiburan lainnya di pusat pertokoan tetap ditutup.

Transportasi umum akan terus beroperasi seperti biasa, kata Klitshko. Wabah virus corona telah menginfeksi lebih dari 118.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 4.200 orang.

Sebagaimana jumlah kasus infeksi di Eropa semakin meningkat, Ukraina mengukuhkan hanya satu kasus sejauh ini, di kawasan barat daya Chernivitsi.

Hari Selasa, 10 Maret, Klitschko mengumumkan Kiev telah menerima peralatan yang dapat mengetes virus dengan cepat.

“Sejauh ini terdapat 1.200 alat pengetes, namun pada akhir pekan kami akan menerima sebanyak 5.000 buah. Alat pengetes itu akan didistribusikan ke tujuh rumah sakit yang ditunjuk untuk menerima pasien yang diduga terjangkit virus corona” tulisnya lewat Facebook. [lj/ab]

XS
SM
MD
LG