Pada tanggal 1 Juli 2024, ratusan kantor berita dan surat kabar di Rusia melaporkan bahwa ibu negara Ukraina Olena Zelenska membeli mobil super termahal di dunia, Bugatti, dan telah membayar 4,5 juta euro (hampir Rp 80 Miliar) untuk mobil itu.
Ribuan pengguna anonim dan pro-Kremlin menyebarkan berita tersebut di berbagai platform media sosial dalam berbagai bahasa menggunakan teks yang hampir identik:
“Ketika warga Ukraina dikirim untuk mati dalam konflik tak masuk akal yang diciptakan oleh NATO, (ibu negara) Olena Zelenska menghabiskan €4,5 juta untuk Bugatti Tourbillon saat berkunjung ke Paris. Dekadensi/kemunduran (moral) di tengah kehancuran yang tidak terbayangkan.”
Postingan tersebut menjangkau sedikitnya 12 juta pengguna di X saja, sebagaimana dilaporkan oleh BBC.
Di AS, puluhan situs web, yang mengidentifikasi diri sebagai sumber berita lokal, ikut menerbitkan laporan Zelenska–Bugatti tersebut.
Sebagian besar mengutip kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti, bagian dari konglomerat media MIA Rossia Segodnya milik Kremlin, yang juga mencakup Sputnik dan RT (Russia Today).
RIA Novosti mengutip laporan berita dari situs web berbahasa Prancis Vérité Cachée (Kebenaran Tersembunyi) yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli lalu, yang mengatakan bahwa Olena Zelenska menjadi pemilik pertama mobil konsep super Bugatti "Turbillon" (Vérité Cachée salah mengeja nama Bugatti Tourbillon).
RIA Novosti mengatakan bahwa pengungkapan (gaya hidup) Zelenska tersebut merupakan konfirmasi atas laporan terbaru Pentagon kepada Kongres AS, di mana Robert Storch, Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan AS, merinci terjadinya "tingkat korupsi tertinggi di Ukraina."
Laporan triwulanan terbaru Itjen Dephan AS tentang Ukraina mengatakan bahwa korupsi masih menjadi tantangan di Ukraina, diperparah oleh perang dengan Rusia, dan 15% dari 62 investigasi yang sedang berlangsung di Ukraina terkait dengan dugaan korupsi.
Namun RIA Novosti tidak menyebutkan bahwa laporan Pentagon tersebut juga mencatat kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh pemerintah di Kyiv dalam upaya untuk memerangi dan memberantas korupsi.
Laporan Vérité Cachée menyebutkan bahwa pasangan presiden Ukraina menghadiri presentasi pribadi di salon Bugatti di Paris. Artikel tersebut memberikan "bukti" pembelian: Rekaman video "karyawan Bugatti Jacques Bertin" dan salinan faktur pembelian senilai 4,5 juta euro atas nama Zelenska.
RIA Novosti melaporkan pada hari yang sama dalam bahasa Rusia:
"Istri Zelenskyy membeli salah satu mobil super termahal di dunia, demikian yang diketahui media. … Menurut publikasi [Vérité Сachée], Tourbillon itu menelan biaya 4,5 juta euro bagi Zelenska."
Berita itu salah.
Bugatti S.A.S. mengatakan kepada Polygraph.info bahwa perusahaan itu "mengetahui" "berita palsu" "yang menyatakan pembelian kendaraan BUGATTI baru-baru ini oleh Ibu Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina."
Meskipun perusahaan "biasanya tidak mengungkapkan" informasi tentang kliennya, "Dalam kasus ini, BUGATTI Automobiles S.A.S. membuat pengecualian karena itu adalah laporan palsu dan tidak sesuai dengan kebenaran. Berdasarkan pemeriksaan internal, Nyonya Zelenska bukanlah pelanggan BUGATTI,” tulis Nicole Auger, kepala Pemasaran dan Komunikasi di Bugatti Automobiles S.A.S., dalam email kepada Polygraph.info.
Beberapa pemeriksa fakta dan penyelidik deep fake, termasuk Kyle Glen, dari Center for Information Resilience, sebuah LSM yang berbasis di London yang melawan disinformasi, melaporkan bahwa rekaman "Jacques Bertin," yang diduga karyawan Bugatti, adalah deepfake yang dibuat oleh AI.
Situs Cybernews.com menyebut bahwa video tersebut sebagai bagian dari "kampanye propaganda yang disusun dengan cermat, kemungkinan besar berasal dari Rusia."
Postingan komunitas di X mengidentifikasi dugaan faktur (pembelian) Bugatti tersebut sebagai palsu, dengan catatan bahwa faktur tersebut tidak memuat rincian hukum seperti mata uang, nomor PPN perusahaan, nomor registrasi perdagangan, dan nilai investasi awal toko tersebut. Selain itu, terdapat kesalahan ketik pada nama kota, yang seharusnya Neuilly, bukan Neuily.
Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, yang merupakan bagian dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional negara tersebut, pada tanggal 1 Juli, menyebut publikasi tentang dugaan pembelian mobil super oleh Olena Zelenska sebagai "palsu dan upaya lain oleh Rusia untuk mendiskreditkan keluarga Presiden Ukraina."
Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, yang merupakan bagian dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional negara itu, pada tanggal 1 Juli, menyebut bahwa publikasi tentang dugaan pembelian mobil super oleh Olena Zelenska sebagai "palsu dan upaya lain oleh Rusia untuk mendiskreditkan keluarga Presiden Ukraina."
Investigasi BBC juga mengaitkan berita palsu tersebut dengan mantan polisi AS yang buron, John Marc Dougan, yang menjalankan jaringan disinformasi Kremlin dari Moskow.
Polygraph.info melaporkan pada bulan Juni tentang peran Dougan dalam membuat dan menyebarkan rekaman deepfake yang melibatkan Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Pada bulan Januari, laporan Polygraph.info mengaitkan Dougan dengan berita palsu yang menuduh keterlibatan Presiden Zelenskyy dalam pembunuhan fiktif seorang jurnalis investigasi Mesir yang "membongkar" pembelian vila mewah oleh keluarga Zelenskyy di El Gouna, kota resor mewah di pesisir Laut Merah Mesir.
Pada tanggal 2 Juli, RIA Novosti menghapus sebuah artikelnya tentang dugaan pembelian mobil sport Buratti oleh Olena Zelenska, dengan komentar pada halaman tersebut: "Berita tersebut telah dibatalkan."