CEO Asiana Airlines baru-baru ini menyampaikan permintaan maaf atas gangguan pelayanan makanan dalam penerbangan-penerbangannya, Associated Press melaporkan.
Menurut laporan-laporan media yang mengutip pernyataan polisi, Park Sam-koo, yang memimpin maskapai penerbangan terbesar kedua di Korea Selatan itu, mengatakan, ia memiliki kewajiban moral untuk meminta maaf setelah pemimpin perusahaan katering yang biasa memasok makanan untuk Asiana melakukan bunuh diri.
Pernyataan permohonan maaf ke publik itu berlangsung menyusul banyaknya kecaman atas laporan-laporan yang menyebutkan pemimpin perusahaan katering itu mengakhiri hidupnya setelah mendapat tekanan dari Asiana terkait makanan yang dipasoknya.
Asiana Airlines mengatakan 114 dari 310 penerbangan luar negeri mereka, yang umumnya ke kawasan Asia, tidak disertai sajian makanan.
Persoalan itu muncul setelah perusahaan penerbangan itu berusaha mengubah layanan kateringnya. [ab/uh]