Tautan-tautan Akses

CEO Nissan Ditangkap Karena Pelanggaran Keuangan di Jepang


CEO Nissan Motor Co., Carlos Ghosn dalam konferensi pers di Tokyo, 20 Oktober 2016. (Foto: dok).
CEO Nissan Motor Co., Carlos Ghosn dalam konferensi pers di Tokyo, 20 Oktober 2016. (Foto: dok).

Harga saham produsen mobil Nissan, Mitsubishi dan Renault jatuh tajam hari Selasa (20/11) setelah ditangkapnya CEO Nissan Carlos Ghosn atas tuduhan tindak pelanggaran finansial yang signifikan.

Ketiga perusahaan itu sedang mempertimbangkan untuk memecat Ghosn.

Nissan, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, mengatakan, Ghosn memalsukan laporan-laporan mengenai kompensasinya “selama bertahun-tahun” dan bahwa penyelidikan internal juga mendapati ia telah menggunakan aset perusahaan untuk keperluan pribadi.

Media Jepang, Senin (19/11) melaporkan bahwa Ghosn sedang diinterogasi oleh para jaksa Tokyo, karena ia diduga tidak melaporkan jutaan dolar pendapatannya.

Nissan menyatakan bahwa berdasarkan informasi dari seorang pelapor, perusahaan itu melakukan penyelidikan internal terhadap Ghosn dan Representative Director Greg Kelly serta berbagi temuan-temuannya dengan jaksa. Perusahaan tersebut menyatakan kedua orang itu telah ditangkap.

Nissan menyatakan investigasinya menunjukkan bahwa Ghosn tidak melaporkan 40 juta dolar lebih dari penghasilannya ke Bursa Saham Tokyo dalam kurun lima tahun.

Harian Asahi melaporkan bahwa para jaksa telah menggerebek kantor pusat Nissan di Yokohama.

Ghosn, warga negara Perancis keturunan Lebanon yang lahir di Brazilia, adalah seorang eksekutif senior keturunan asing yang langka di Jepang. [uh]

XS
SM
MD
LG