Tautan-tautan Akses

CEO Piala Dunia Bantah Laporan Soal “Fans Palsu”


Fans dari timnas sepak bola Meksiko dan Qatar berfoto di depan instalasi dugong di Doha, Qatar, pada 16 November 2022. (Foto: Reuters/Marko Djurica)
Fans dari timnas sepak bola Meksiko dan Qatar berfoto di depan instalasi dugong di Doha, Qatar, pada 16 November 2022. (Foto: Reuters/Marko Djurica)

CEO Piala Dunia 2022 Nasser Al Khater, pada Rabu (16/11), mengecam keras laporan bahwa sejumlah warga Qatar dibayar untuk berpura-pura menjadi fans bagi tim tamu yang berpartisipasi dalam turnamen akbar tersebut.

"Sejumlah laporan, terutama yang diterbitkan oleh surat kabar dalam bahasa Inggris dan Prancis, yang menyebut (kami) menyewa atau membayar para pekerja Asia untuk mendukung tim-tim yang datang, benar-benar tidak berdasar. Ini merupakan upaya lain untuk mendistorsi dan mempertanyakan kemampuan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia," ujarnya.

"Sejak Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, ada upaya terus menerus selama 12-13 tahun ini untuk merusak citra turnamen ini. Kami sudah terbiasa dengan hal-hal ini. Dalam waktu lima hari ke depan, kami berharap dapat menyelenggarakan kejuaraan yang luar biasa,” tambah Al Khater.

Lebih jauh ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menjual 3,1 juta tiket pertandingan untuk menyaksikan Piala Dunia.

“Sebagian warga Qatar adalah penggemar berat sepak bola. Kami dapat memastikan bahwa laporan-laporan itu benar-benar tidak berdasar.”

Beberapa hari terakhir ini beredar luas video ekspatriat India menyambut tim Inggris di Doha. Video ini viral di dunia maya dan memicu spekulasi di media internasional. [em/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG