CEO dan Wakil Ketua Samsung Electronics, Kwon Oh-hyun, berencana mengundurkan diri tahun depan untuk memberikan kesempatan kepada kepemimpinan baru, Samsung Electronics mengumumkan Jumat (13/10), seperti dilaporkan Associated Press dan Reuters.
Pengunduran diri Kwon yang mengejutkan, menambah kekhawatiran akan kekosongan kepemimpinan setelah pewaris Grup Samsung Jay Y. Lee, dikenai hukuman penjara karena kasus penyuapan. Skandal suap ini juga mendorong beberapa pejabat eksekutif Samsung untuk mengundurkan diri dari perusahaan.
“Karena kita menghadapi krisis yang belum pernah terjadi baik dari dalam dan luar, saya percaya sudah waktunya untuk perusahaan memulai lembaran baru dengan semangat baru dan kepemimpinan muda untuk merespon tantangan dari industri TI yang cepat berubah dengan lebih baik,” kata Kwon yang berusia 65 tahun, dalam suratnya kepada para karyawan, seperti dikutip Associated Press.
Kwon berencana untuk mengundurkan diri sebagai kepala bisnis komponen dan semikonduktor Samsung, kata Samsung dalam pernyataannya. Dia juga berencana untuk tidak dipilih kembali masuk ke dewan manajemen Samsung, ketika masa jabatannya berakhir Maret tahun depan, menurut Samsung.
Kwon mengumumkan pengunduran diri di saat kondisi keuangan perushaan sedang menanjak.
“Waktunya tidak masuk akal. Pendapatan Samsung menyentuh rekor dan akan membaik di kuartal keempat. Dan semuanya ini didorong oleh bisnis komponen yang dipimpin oleh Kwon,” kata Park Ju-gun, Kepala Perusahan Riset, CEO Score, seperti dikutip Reuters.
Samsung mengumumkan pada hari yang sama, Jumat (13/10) bahwa laba operasi untuk kuartal ketiga Juli-September, memecahkan rekor baru dengan naik tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Analis memperkirakan, laba Samsung untuk 2017 akan naik hampir dua kali lipat dari 2016, menurut laporan Associated Press. Analis juga berharap Samsung akan terus melampau hasil keuangan tahunannya dalam beberapa tahun mendatang. [fw]
