Ketika kapal penumpang RMS Titanic menabrak gunung es dan tenggelam dalam pelayaran perdananya tahun 1912 lebih dari 1500 penumpangnya tewas. Itu adalah kecelakaan laut terbesar diluar peperangan dalam sejarah maritim. Cerita mengenai kapal Titanic telah difilmkan tahun 1997 dan sekarang sebuah hotel di Las Vegas mengangkat kembali cerita kapal itu lewat sebuah pameran.
Setiap pengunjung yang menerima “tiket” untuk memasuki pameran di Hotel Luxor itu, mendapat tiket dengan nama penumpang kapal sungguhan yang pernah menumpang kapal Titanic tahun 1912.
Dan dengan tiket itu pengungjung memasuki pameran seperti penumpang yang menaiki kapal itu pada tanggal 14 April 1912.
Mereka berjalan melewati kabin kelas tiga sebelum memasuki bagian kelas satu yang di hias dengan elegan-yang diperkirakan lebih mewah dari hotel manapun jaman itu.
Lebih dari 300 artefak yang dipamerkan diangkat dari laut, setelah bangkai kapal itu ditemukan tahun 1985. Perhiasan, peralatan mandi pribadi, barang-barang porselin, peralatan makan dari perak membawa pengunjung seperti Eric Barr kembali ke masa lalu. Ia mengatakan, “Ketika menyaksikan sendiri artefak-artefak itu, membuat kita merasa kembali ke kapal tersebut dan merasa menjadi salah satu penumpang Titanic.”
Pameran artefak tersebut juga mempertunjukkan beberapa replika. Yang paling menonjol adalah tangga besar yang diingat pengunjung ketika menyaksikan film Titanic.
Seorang pengunjung Laurie Maidment mengatakan, “Luar biasa! Terutama pemandangan ketika kita memasuki kelas satu dimana tangga besar itu berada dan seperti itulah rasanya di kelas satu. Bisa anda bayangkan Rose dari film Titanic berjalan menuruni tangga itu. Benar-benar bagus dan luar biasa.”
Pengunjung diberi kesempatan menyentuh gunung es yang sengaja dibuat agar pengunjung bisa merasakan betapa dinginnya air laut ketika kapal Titanic tenggelam.
Pada bagian akhir pameran itu pengunjung memasuki ruang terakhir untuk melihat nasib penumpang yang tertera dalam tiket mereka.
Eric Barr mengatakan pameran itu sangat edukatif dan emosional, nama yg tertera dalam tiket yang ia pegang ternyata selamat. Ia sendiri merasa sebagai penumpang yang selamat itu. Rasanya seperti hidup dalam cerita tersebut.
Pameran Artefak di Las vegas tersebut akan dilangsungkan hingga tahun 2018.
