Olga Carmona mencetak gol kemenangan bagi tim sepak bola Spanyol di Piala Dunia Perempuan pada Minggu (20/8) lalu. Di tengah perayaan kemenangan setelah peluit pertandingan berkahir, Carmona mendapat kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Federasi Sepak Bola Spanyol pada Senin (21/8) mengatakan ayah Carmona telah sakit dan meninggal ketika ibunda Carmona dan kerabat lainnya melakukan perjalanan ke Australia untuk menyaksikan permainannya di final. Belum ada rincian lebih lanjut tentang penyebab kematiannya.
Pihak keluarga memutuskan untuk menunggu hingga pertandingan berakhir dan perayaan kemenangan Spanyol selesai sebelum menyampaikan kabar duka itu kepada Carmona.
“Tanpa menyadari (kabar duka itu), saya mendapatkan medali ini,” cuit Carmona di Twitter hari Minggu, bersama foto dirinya mencium medali kemenangannya. “Saya tahu ia [ayahnya.red] memberi kekuatan untuk mencapai sesuatu yang unik. Saya tahu bahwa ia menyaksikan saya malam ini dan bangga pada saya. Beristirahatlah dengan tenang ayah.”
Carmona kembali mencuit pada hari Senin untuk menyampaikan terima kasih kepada orang-orang atas kebaikan mereka dan mengatakan akan menghadiri upacara kemenangan timnya.
"Kemarin adalah hari terbaik dan terburuk dalam hidup saya. Saya tahu bahwa ia (ayah.red) ingin melihat saya menikmati momen bersejarah ini, jadi itulah mengapa saya akan bersama rekan-rekan satu tim saya, sehingga dari tempat ia berada, ia tahu bahwa medali ini juga miliknya, ayah."
Sebelum kabar kematian ayah Carmona, Federasi Sepak Bola Spanyol mengatakan perayaan baru akan berlangsung setibanya tim pesepakbola perempuan itu di Madrid Senin malam.
Pemain Terbaik di Laga Final
Carmona mencetak gol melalui tendangan kaki kiri pada menit ke-29, memberikan Spanyol kemenangan 1-0 atas Inggris di Sydney, Australia. Ia juga mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir dalam kemenangan 2-1 La Roja atas Swedia di semifinal dan menjadi pemain pertama sejak pemain Amerika Serikat, Carli Lloyd pada tahun 2015, yang berhasil mencetak gol di semifinal dan final Piala Dunia.
"Kami mencintaimu, Olga," cuit Federasi Sepak Bola Spanyol di Twitter, seraya menambahkan “kamu adalah bagian dari sejarah sepak bola Spanyol."
Olga Carmona, pemain berusia 23 tahun itu, dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga final pada hari Minggu. Ia merayakan golnya dengan memberikan penghormatan kepada seorang teman yang baru saja kehilangan ibunya.
"Saya rasa kami semua, kami merasa bahwa tim ini memiliki sesuatu yang istimewa," ujar pemain bertahan Real Madrid itu setelah Spanyol meraih gelar juara.
Real Madrid merilis sebuah pernyataan pada Minggu malam mengenai kematian ayah Olga Carmona dan menyampaikan belasungkawa kepada sang pemain dan keluarganya. Rekan satu tim Carmona di timnas Spanyol, Irene Paredes, juga kehilangan ayahnya beberapa hari sebelum Spanyol memulai persiapan untuk Piala Dunia Perempuan. [em/jm]
Forum