Seorang pengacara China mengatakan tujuh mahasiswa cendekiawan Uighur Muslim yang divonis bersalah melakukan aksi separatisme, diadili dengan dakwaan serupa.
Li Fangping, pengacara pembela bagi profesor ekonomi Ilham Tohti, mengatakan, pengadilan bagi para mahasiswa itu dimulai hari Selasa (25/11) di Pengadilan Urumqi, Xinjiang, China barat. Pengadilan yang sama telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dosen mereka, September lalu.
Pengacara Li menambahkan, para mahasiswa itu didakwa melakukan tindak separatisme, dan sedikitnya tiga mahasiswa telah mengaku dalam siaran televisi pemerintah, bahwasanya mereka menggarap sebuah situs yang dibuat oleh Ilham Tohti untuk membahas masalah-masalah Uighur, tetapi yang telah dituduh mengipasi kebencian etnis.
Para pendukung Ilham Tohti mengemukakan cendekiawan dan mahasiswa-mahasiswanya itu dihukum karena kritikannya terhadap pemerintah.