China, Rabu (24/11), bersumpah untuk menghukum berat perusahaan-perusahaan yang memberikan dukungan keuangan kepada para aktivis kemerdekaan Taiwan.
Seorang juru bicara Kantor Urusan Taiwan Kabinet China, Zhu Fenglian, mengatakan bahwa China "tidak akan pernah mengizinkan orang atau perusahaan mana pun berbisnis di China daratan sementara memberikan dukungan keuangan kepada mereka yang mengupayakan kemerdekaan Taiwan.
Media pemerintah Xinhua melaporkan Senin lalu, Beijing telah mendenda Far Eastern Group yang berkantor pusat di Taiwan karena serangkaian pelanggaran hukum dan peraturan China daratan, mulai dari perlindungan lingkungan hingga kualitas produk,
Zhu membenarkan bahwa perusahaan tersebut telah didenda sekitar 71 juta dolar AS dan membela keputusan tersebut sebagai tindakan yang diambil berdasarkan fakta dan sesuai dengan hukum dan peraturan negara tersebut.
Denda itu dijatuhkan di tengah meningkatnya ketegangan di selat itu, karena pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu mengintensifkan kontaknya dengan negara-negara barat, termasuk AS, dalam menghadapi ancaman militer yang meningkat dari China daratan.
Langkah tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan Taiwan yang berinvestasi dan beroperasi di China daratan dapat menghadapi tekanan yang meningkat.
Mengomentari pertemuan virtual Selasa antara sejumlah pejabat Taiwan dan AS untuk memperdalam kerja sama, Zhu menegaskan kembali penentangan Beijing terhadap kontak resmi semacam itu dan mendesak AS untuk berhenti mengirim apa yang disebutnya "sinyal keliru" kepada para aktivis kemerdekaan Taiwan. [ab/uh]