China, Rabu (27/7), memperingatkan bahwa Washington akan "menanggung konsekuensi" jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.
Beijing bereaksi keras setelah muncul laporan pekan lalu bahwa Pelosi, seorang Demokrat yang berada di urutan kedua dalam kursi kepresidenan AS, kemungkinan mengunjungi Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri pada Agustus.
Kunjungan Pelosi kemungkinan akan mendominasi pembicaraan telepon antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden, yang menurut pemimpin AS akan berlangsung pekan ini. Hubungan antara kedua negara adidaya itu terus memburuk di bawah kepresidenan Biden, karena berbagai masalah, termasuk Taiwan, HAM, dan persaingan sektor teknologi.
Beijing pekan ini memperingatkan bahwa mereka "bersiap" mengambil tindakan terkait kemungkinan kunjungan Pelosi. Kunjungan Pelosi ini, jika terwujud, akan menjadi kunjungan pertama seorang ketua DPR AS yang sedang menjabat sejak 1997.
"Kami dengan tegas menentang kunjungan Ketua DPR Pelosi ke Taiwan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada konferensi pers reguler Rabu (27/7). "Jika AS bersikeras mewujudkan rencananya dan menentang kebijakan China, pihak AS akan menanggung semua konsekuensinya," tambahnya.
Kemungkinan kunjungan Pelosi yang belum dikukuhan oleh pejabat senior Demokrat itu sendiri, telah menimbulkan keprihatinan di pemerintahan Presiden Joe Biden, yang khawatir perjalanan itu mungkin akan melanggar kebijakan China. Pekan lalu Biden mengatakan, militer AS berpendapat bahwa pada saat ini, kunjungan Pelosi bukanlah ide yang baik. [ab/ka]
Forum