China, Jumat (19/6), membantah pernah menahan sejumlah tentara India dalam sebuah bentrokan di kawasan perbatasan antara kedua negara di Himalaya, beberapa hari lalu.
Pernyataan yang dikeluarkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, itu menanggapi laporan-laporan media di India yang mengatakan, 10 tentara India dibebaskan China, Kamis malam (18/6). “China tidak menahan satupun tentara India,” katanya dalam sebuah konferensi pers.
Pernyataan China tersebut muncul menyusul tudingan negara itu bahwa Indialah yang memicu bentrokan militer awal pekan ini di kawasan perbatasan mereka yang mengakibatkan 20 orang tewas. Zhao mengatakan, “Siapa yang benar dan siapa yang salah sangat jelas, dan tanggung jawab sepenuhnya berada di pihak India.”
Zhao menambahkan, kedua pihak saat ini sedang menjalin komunikasi melalui saluran-saluran diplomasi dan militer. “Kami berharap India dapat menjalin kerja sama dengan China untuk memperbaiki hubungan bilateral,” katanya.
Konfrontasi di Lembah Galwan, yang merupakan bagian dari wilayah Ladakh yang dipersengketakan di Himalaya, adalah konflik yang paling banyak menelan korban jiwa dalam 45 tahun sejarah pertikaian antara kedua negara. [ab/uh