Para pemimpin China bertekad untuk membuat negara mereka menjadi "kekuatan teknologi" yang mandiri karena perseteruan yang sedang berlangsung dengan Washington telah memutus akses Beijing ke cip-cip komputer AS dan komponen teknologi tinggi lainnya, serta menghambat ambisi industri Beijing.
Para pemimpin Partai Komunis yang berkuasa membuat pengumuman itu, Kamis malam (29/10), setelah pertemuan mereka yang ditujukan menyusun cetak biru pembangunan ekonomi selama lima tahun ke depan.
Mereka menyatakan, Rencana Lima Tahunnya itu akan mempercepat pembangunan China sebagai "kekuatan teknologi".
Tidak ada rincian mengenai industri apa yang mungkin menjadi target atau dukungan apa yang mungkin mereka terima.
"Kami membutuhkan solusi teknologi lebih daripada sebelumnya, dan kami perlu memperkuat inovasi kami sebagai kekuatan pendorong utama lebih daripada sebelumnya," kata Wang Zhigang, Menteri Sains dan Teknologi China, pada konferensi pers, Jumat (30/10).
"Kami akan mengembangkan kekuatan teknologi strategis nasional untuk mendukung kemampuan sistematis kami dalam menciptakan terobosan teknologi dan terobosan darurat," kata Wang.
Kenaikan tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump pada 2018 untuk barang-barang China meningkatkan tekanan terhadap negara itu untuk mewujudkan kemandirian yang lebih besar. Trump mengambil kebijakan itu menyusul munculnya laporan-laporan bahwa Beijing mencuri teknologi dan menekan perusahaan-perusahaan Amerika yang beroperasi di negara itu untuk mentransfer teknologi.
Pada 2019, Gedung Putih memperketat kontrol penjualan cip dan komponen-komponen lainnya ke China. [ab/uh]