Polisi China dilaporkan sedang mencari dua tersangka dari daerah Xinjiang setelah sebuah kendaraan menerobos masuk Lapangan Tiananmen di Beijing dan terbakar hari Senin (29/10), menewaskan lima orang dan mencederai 38 lainnya.
Beberapa jam setelah serangan itu, hotel-hotel setempat mengatakan mereka menerima surat dari kepolisian Beijing yang menanyakan apakah kedua tersangka menginap di hotel mereka. Nama kedua tersangka mengindikasikan mereka berasal dari komunitas etnik Uighur. Tidak jelas apakah kedua tersangka termasuk diantara lima orang yang tewas – tiga orang berada dalam kendaraan tersebut, dan dua lainnya adalah pejalan kaki.
Polisi mengatakan kendaraan tersebut berada di sebuah jalan yang ramai dekat lapangan yang terkenal itu ketika kendaraan itu membelok ke kawasan pejalan kaki dan menabrak, terbakar dekat gambar pemimpin China Mao Zedong. Beberapa orang saksi mengatakan mereka mendengar bunyi ledakan sebelum melihat asap dan api.
Pihak berwenang mendatangi tempat kejadian tidak lama setelah insiden itu, mendirikan penghalang untuk mencegah orang mendekati tempat itu dan mengosongkan daerah yang sangat peka itu.
Belum ada informasi diberikan tentang kemungkinan penyebab insiden itu, dan gambar-gambar insiden itu dengan cepat dihapus dari situs mikroblog China Weibo.
Beberapa jam setelah serangan itu, hotel-hotel setempat mengatakan mereka menerima surat dari kepolisian Beijing yang menanyakan apakah kedua tersangka menginap di hotel mereka. Nama kedua tersangka mengindikasikan mereka berasal dari komunitas etnik Uighur. Tidak jelas apakah kedua tersangka termasuk diantara lima orang yang tewas – tiga orang berada dalam kendaraan tersebut, dan dua lainnya adalah pejalan kaki.
Polisi mengatakan kendaraan tersebut berada di sebuah jalan yang ramai dekat lapangan yang terkenal itu ketika kendaraan itu membelok ke kawasan pejalan kaki dan menabrak, terbakar dekat gambar pemimpin China Mao Zedong. Beberapa orang saksi mengatakan mereka mendengar bunyi ledakan sebelum melihat asap dan api.
Pihak berwenang mendatangi tempat kejadian tidak lama setelah insiden itu, mendirikan penghalang untuk mencegah orang mendekati tempat itu dan mengosongkan daerah yang sangat peka itu.
Belum ada informasi diberikan tentang kemungkinan penyebab insiden itu, dan gambar-gambar insiden itu dengan cepat dihapus dari situs mikroblog China Weibo.
