Amerika dan China setuju untuk menggandakan jumlah penerbangan oleh masing-masing maskapai penerbangan antar negara, dari empat menjadi delapan penerbangan per minggu.
Kesepakatan itu menandai menurunnya ketegangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia atas pembatasan perjalanan yang diberlakukan selama pandemi.
Departemen Transportasi AS mengumumkan penambahan jumlah penerbangan itu pada Selasa (18/8) dengan mengatakan, otoritas penerbangan China memutuskan minggu ini untuk mengizinkan United dan Delta untuk menambah jumlah penerbangan.
Tidak lama setelah pengumuman itu, United Airlines yang berpusat di Chicago mengatakan, akan terbang sebanyak dua hingga empat kali per minggu antara San Francisco dan Shanghai melalui Seoul, mulai 4 September.
Maskapai penerbangan China yang sudah terbang ke Amerika yaitu Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines dan Xiamen Airlines, akan diizinkan melakukan delapan perjalanan pulang-pergi tiap minggu. [ps/ft]