Kunjungan terbuka oleh para pejabat Jepang ke tugu pahlawan Yasukuni di Tokyo itu selalu mendatangkan kemarahan dari Seoul dan Beijing, dua dari korban agresi Jepang dalam paruh pertama abad ke-20.
China memanggil dutabesar Jepang untuk memrotes ziarah tersebut. Kementerian luar negeri Beijing mengatakan tindakan itu “melukai perasaan” rakyat China.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye meminta kepada Tokyo untuk menerima kenyataan sejarah dan mengambil “langkah yang sungguh-sungguh” untuk meringankan kepedihan orang-orang yang disakiti oleh sejarah.
Kunjungan hari Kamis diadakan pada peringatan menyerahnya Jepang tahun 1945 dalam Perang Dunia Kedua.
Perdana Menteri Shinzo Abe memutuskan untuk tidak melakukan ziarah pada hari ulang-tahun tersebut, karena khawatir itu dapat memperburuk lebih jauh hubungan dengan tetangga-tetangga Jepang. Tetapi, ia mengirim seorang staff untuk menyerahkan sumbangan di tugu tersebut.
China memanggil dutabesar Jepang untuk memrotes ziarah tersebut. Kementerian luar negeri Beijing mengatakan tindakan itu “melukai perasaan” rakyat China.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye meminta kepada Tokyo untuk menerima kenyataan sejarah dan mengambil “langkah yang sungguh-sungguh” untuk meringankan kepedihan orang-orang yang disakiti oleh sejarah.
Kunjungan hari Kamis diadakan pada peringatan menyerahnya Jepang tahun 1945 dalam Perang Dunia Kedua.
Perdana Menteri Shinzo Abe memutuskan untuk tidak melakukan ziarah pada hari ulang-tahun tersebut, karena khawatir itu dapat memperburuk lebih jauh hubungan dengan tetangga-tetangga Jepang. Tetapi, ia mengirim seorang staff untuk menyerahkan sumbangan di tugu tersebut.