Seorang seniman Australia kelahiran China diusir keluar China setelah dia mengeluarkan pernyataan mengenai ulang tahun ke-25 tindakan tentara China melakukan kekerasan di Lapangan Tiananmen.
Guo Jian, seorang mantan demonstran Lapangan Tiananmen, ditahan hari Minggu lalu setelah tulisan mengenai dirinya muncul di surat kabar Financial Times.
Beberapa pejabat Australia mengatakan hari Jumat mereka diberitahu oleh pihak berwenang China bahwa Guo ditahan karena "masalah terkait visa." Mereka mengatakan dia akan ditahan selama 15 hari dan kemudian akan dideportasi.
Guo yang berusia 52 tahun itu adalah salah satu dari puluhan aktivis yang ditangkap dalam beberapa minggu sebelum ulang tahun ke-25 yang sensitif, Rabu (4/6), pembantaian di Lapangan Tiananmen.
Pengacara hak asasi manusia Shang Baojun, Kamis (5/6) mengatakan kepada VOA bahwa setidaknya tiga pembangkang telah dibebaskan oleh polisi di Beijing.
Guo Jian, seorang mantan demonstran Lapangan Tiananmen, ditahan hari Minggu lalu setelah tulisan mengenai dirinya muncul di surat kabar Financial Times.
Beberapa pejabat Australia mengatakan hari Jumat mereka diberitahu oleh pihak berwenang China bahwa Guo ditahan karena "masalah terkait visa." Mereka mengatakan dia akan ditahan selama 15 hari dan kemudian akan dideportasi.
Guo yang berusia 52 tahun itu adalah salah satu dari puluhan aktivis yang ditangkap dalam beberapa minggu sebelum ulang tahun ke-25 yang sensitif, Rabu (4/6), pembantaian di Lapangan Tiananmen.
Pengacara hak asasi manusia Shang Baojun, Kamis (5/6) mengatakan kepada VOA bahwa setidaknya tiga pembangkang telah dibebaskan oleh polisi di Beijing.