China, Rabu (15/4), mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi kewajibannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Desakan itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan ke WHO karena badan dunia itu dinilai Trump keliru menangani wabah virus corona.
Ditanya apakah China akan menutupi kekurangan dana WHO karena keputusan AS tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, pada sebuah konferensi pers harian, Rabu (15/4), mengatakan, negaranya belum menyatakan komitmennya.
"China akan memperhatikan isu-isu yang relevan sesuai apa yang dibutuhkan pada situasi tersebut,” kata Zhao.
Amerika Serikat adalah donor terbesar WHO. Amerika menyumbangkan dana lebih dari 400 juta dolar pada 2019, atau sekitar 15 persen dari anggaran badan dunia yang berbasis di Jenewa itu.
Zhao mengatakan, wabah virus corona saat ini berada pada tahap kritis. Hampir 2 juta orang terjangkit virus itu di berbagai penjuru dunia. Keputusan Washington, menurut Zhao, akan mempengaruhi semua negara di dunia. [ab/uh]