Tautan-tautan Akses

China Janjikan Hubungan Perdagangan yang Lebih Erat dengan Vietnam


Bendera Vietnam dan China berkibar di depan Gerbang Tiananmen pada upacara penyambutan Presiden Vietnam Tran Dai Quang, di Beijing, China, 11 Mei 2017. (Foto: REUTERS/Jason Lee)
Bendera Vietnam dan China berkibar di depan Gerbang Tiananmen pada upacara penyambutan Presiden Vietnam Tran Dai Quang, di Beijing, China, 11 Mei 2017. (Foto: REUTERS/Jason Lee)

Menteri Perdagangan China Wang Wentao berjanji untuk memperat hubungan perdagangan bilateral dengan Vietnam dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Kota Ho Chi Minh pada Sabtu (25/11), kata Kementerian Perdagangan China.

Wang menyatakan bahwa kerja sama perdagangan China-Vietnam mencapai "hasil yang memuaskan" dan akan mencakup bidang strategis seperti ekonomi digital, pembangunan berkelanjutan, dan perdagangan elektronik lintas batas, menurut ringkasan yang diterbitkan pada Sabtu (25/11) malam oleh Kementerian Perdagangan China.

China dan Amerika Serikat (AS) berebut pengaruh di antara negara-negara Asia Tenggara termasuk Vietnam. Ho Chi Min pada September meningkatkan hubungannya dengan Washington menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Kemitraan tersebut menempatkan AS menjadi setara dengan Beijing dan Moskow dalam menjalin hubungan bilateral.

Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong mengadakan "percakapan terbuka dan ramah" tentang hubungan bilateral, perbatasan darat, dan masalah maritim dengan Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Minh Vu di Hanoi pada awal bulan ini.

Sejumlah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters pada bulan lalu bahwa para pejabat Vietnam dan China sedang mempersiapkan kemungkinan kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Hanoi pada akhir Oktober atau awal November. Namun tiga diplomat yang berbasis di Hanoi kemudian mengatakan bahwa kunjungan tersebut kemungkinan akan ditunda sampai Desember.

Wang juga bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Vietnam di Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Nen pada Sabtu (25/11), kata Kementerian Perdagangan China. [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG