Kementerian Luar Negeri China, Kamis (24/8) mengecam persetujuan AS atas penjualan senjata senilai $500 juta ke Taiwan, dan mendesak Washington untuk segera memutuskan hubungan militernya dengan pulau yang mempunyai pemerintahan sendiri tersebut.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menandatangani penjualan sistem pelacakan pencarian inframerah bersama dengan peralatan terkait untuk jet tempur F-16 yang canggih.
Penjualan tersebut mencakup sistem inframerah serta dukungan dan peralatan pengujian, perangkat lunak komputer dan suku cadang, katanya.
Meskipun kesepakatan tersebut tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan penjualan senjata sebelumnya, langkah tersebut telah menuai kritik keras dari Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi yang membangkang dan menolak mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekuatan untuk menyatukannya kembali dengan daratan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan di Beijing bahwa kesepakatan itu “merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China.”
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di wilayah perairan dan udara di sekitar Taiwan, dengan mengirimkan jet-jet tempur dan kapal-kapal angkatan laut ke dekat atau mengepung pulau tersebut. [ab/uh]
Forum