China membantah sebuah laporan kelompok pengawas korupsi global yang mengatakan bahwa korupsi memburuk selama tahun lalu meskipun ada usaha Beijing yang intensif untuk mengatasi masalah tersebut.
China jatuh 20 posisi ke posisi 100 di dunia dalam Indeks Persepsi Korupsi tahunan yang dirilis Transparency International hari Rabu (3/12).
Ini merupakan hal yang memalukan bagi Partai Komunis, yang telah meluncurkan usaha penumpasan korupsi yang dipublikasi luas sejak Xi Jinping berkuasa pada akhir tahun 2012.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, Rabu, meragukan temuan itu, dengan mengatakan bahwa Transparency International harus menguji keobyektifan dan netralitas kerjanya.
China hanya mencatat skor 36 dari 100 yang mungkin bisa dicapai dalam indeks Transparency International. Ini penurunan dari skor 40 yang dicetaknya pada tahun 2013.
Laporan itu mengakui bahwa banyak pejabat China yang telah dinyatakan bersalah melakukan korupsi, namun mengatakan bahwa terlalu banyak kasus diusut secara rahasia.