China mendesak Amerika Serikat agar menghentikan pengintaian yang keterlaluan terhadap negara-negara lain, dengan mengatakan penyelidikan selama sebulan mengenai laporan spionase AS telah menyimpulkan bahwa China adalah sasaran utama aktivitas itu itu.
Laporan badan pemerintah itu dikeluarkan seminggu setelah Kejaksaan Agung Amerika menuduh lima perwira militer China meretas komputer perusahaan-perusahaan AS untuk mencuri rahasia produk perusahaan.
Laporan oleh Pusat Penelitian Media Internet China, yang dimuat oleh kantor berita resmi Xinhua, mengutip laporan media mengenai bocoran oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden dan mengatakan penyelidikan kemudian oleh pihak berwenang China mengukuhkan tuduhan spionase itu.
Laporan yang dikeluarkan Senin (26/5) itu mengatakan bukti menunjukkan China adalah sasaran utama pengintaian rahasia oleh Amerika. Pusat Penelitian Media Internet diawasi oleh Kantor Dewan Informasi Negara, kantor pers Kabinet.
Laporan badan pemerintah itu dikeluarkan seminggu setelah Kejaksaan Agung Amerika menuduh lima perwira militer China meretas komputer perusahaan-perusahaan AS untuk mencuri rahasia produk perusahaan.
Laporan oleh Pusat Penelitian Media Internet China, yang dimuat oleh kantor berita resmi Xinhua, mengutip laporan media mengenai bocoran oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden dan mengatakan penyelidikan kemudian oleh pihak berwenang China mengukuhkan tuduhan spionase itu.
Laporan yang dikeluarkan Senin (26/5) itu mengatakan bukti menunjukkan China adalah sasaran utama pengintaian rahasia oleh Amerika. Pusat Penelitian Media Internet diawasi oleh Kantor Dewan Informasi Negara, kantor pers Kabinet.
