Dua orang astronot China diluncurkan hari Senin (17/10) dalam misi antariksa berawak paling lama dan paling ambisius negara itu.
Jing Haipeng dan Chen Dong diluncurkan ke antariksa dengan pesawat antariksa Shenzhou-11 pada saat matahari terbit dari Pusat Peluncuran Satelit Jinquan di gurun Gobi. Jing dan Chen akan berada di orbit dalam dua hari berikut, kemudian merapat dengan laboratorium antariksa Tiangong-2 atau Istana Antariksa-2, yang ditempatkan di orbit bulan lalu.
Kedua astronot priya itu kemudian akan tinggal dalam 30 hari berikut dalam Tiangong-2 melakukan penelitian ilmiah dan teknologi yang berhubungan dengan pesawat antariksa sebagai persiapan untuk stasiun antariksa berawak China yang permanen, yang diharapkanya akan mulai beroperasi sebelum tahun 2022.
Jing akan mencapai usia 50 tahun dalam misi itu, yang ketiga kalinya bagi dia.
Kedua astronot menerima ucapan selamat dari Presiden Xi Jinping, yang berencana menggunakan program antariksa negara itu sebagai lambang statusnya sebagai negara kuat dunia. Sejak tahun 2003, China telah melakukan lima misi berawak sebelumnya dan berhasil mendaratkan pesawat penyelidik di bulan. [gp]
