China, Senin (31/10), meluncurkan modul ketiga dan terakhir yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun antariksa permanennya.
Mengtian diluncurkan ke luar angkasa pada Senin sore dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di provinsi Hainan. Kerumunan besar fotografer amatir, penggemar antariksa, dan lainnya menyaksikan peluncuran itu dari pantai yang bersebelahan dengan lokasi peluncuran.
Banyak yang mengibarkan bendera China dan mengenakan kaus oblong yang bertuliskan huruf-huruf China, yang mencerminkan kebanggaan nasional yang mendalam yang diinvestasikan dalam program-program antariksa.
“Program luar angkasa adalah simbol sebuah negara besar dan dorongan bagi modernisasi pertahanan nasional China,” kata Ni Lexiong, seorang profesor di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Shanghai, yang menegaskan hubungan dekat antara program antariksa dan militer China.
“Ini juga untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat China, memicu patriotisme dan energi positif,'' kata Ni.
Mengtian, atau "Mimpi Surgawi" bergabung dengan Wentian sebagai modul laboratorium kedua untuk stasiun tersebut, yang secara kolektif dikenal sebagai Tiangong, atau ``Istana Surgawi.'' Keduanya terhubung ke modul inti Tianhe, tempat para kru tinggal dan bekerja.
Seperti pendahulunya, Mengtian diluncurkan oleh Long March-5B Y4, roket peluncur paling kuat di China. Mengtian dijadwalkan menghabiskan 13 jam dalam penerbangan sebelum mencapai Tiangong, yang dihuni oleh dua astronaut pria dan satu perempuan, menurut Badan Antariksa China.
Chen Dong, Cai Xuzhe dan Liu Yang tiba pada awal Juni untuk tinggal selama enam bulan di stasiun itu, di mana mereka akan menyelesaikan perakitan stasiun, melakukan perjalanan antariksa dan melakukan eksperimen tambahan.
Setelah kedatangan Mengtian, sebuah kapal kargo Tianzhou tanpa awak tambahan akan berlabuh di stasiun itu bulan depan, dengan misi berawak lainnya dijadwalkan pada bulan Desember. [ab/uh]
Forum