China lagi-lagi mendesak Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menghentikan pengerahan sistem pertahanan misil teknologi tinggi di Korea Selatan. Menlu China Geng Shuang, Rabu (6/9), mengatakan bahwa China masih dengan keras menentangnya.
Menurut rencana, militer Amerika Serikat, Kamis (7/9), akan menempatkan lebih banyak peluncur misil dalam sistem THAAD (Terminal High-Altitude Area Defense) yang telah mulai dibangun sebelumnya tahun ini di kota Seongju, Korea Selatan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi anacaman dari Korea Utara.
Geng mengatakan, sistem THAAD akan memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea dan membahayakan kepentingan strategis dan keamanan China dan negara-negara lain.
Sistem THAAD umumnya terdiri dari enam peluncur, namun sejauh ini hanya dua yang telah beroperasi.
Penempatan peluncur tambahan kemungkinan juga akan memicu kemarahan penduduk setempat dan para aktivis yang menentang sistem itu.
Mereka mengkhawatirkan pengaruh radar yang kuat dari sistem itu terhadap kesehatan dan kemungkinan kota itu menjadi target serangan Korea Utara. [ab/uh]