Tautan-tautan Akses

China Minta AS Batalkan Sanksi Terbaru terkait Minyak Iran


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. (Foto: dok).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. (Foto: dok).

China telah meminta Washington agar membatalkan sanksi-sanksi yang diberlakukannya terhadap perusahaan-perusahaan dan eksekutif China karena mengangkut minyak Iran.

Kementerian Luar Negeri China, Kamis (26/9) mengkritik penggunaan undang-undang Amerika terhadap berbagai perusahaan China dan meminta pemerintahan presiden Donald Trump agar “segera memperbaiki pendekatan yang keliru.”

Juru Bicara Kementerian Geng Shuang mengatakan, transaksi China dengan Iran sesuai hukum internasional “dan harus dihormati.”

Sanksi-sanksi yang diumumkan Rabu lalu (25/9) oleh Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo diberlakukan terhadap enam perusahaan China dan CEO perusahaan-perusahaan tersebut. Termasuk di antara yang dikenai sanksi itu adalah unit-unit perusahaan besar milik pemerintah China.

Geng mengatakan Washington “mengabaikan hak-hak dan kepentingan yang sah dari semua pihak dan menerapkan sanksi-sanksi sesukanya. Ini menginjak-injak norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.” [uh/ab]

XS
SM
MD
LG