China meminta Washington agar membatalkan rencana pertemuan di PBB untuk membahas tuduhan penindasan di Xinjiang, daerah di bagian barat laut China yang mayoritas penduduknya Muslim.
Kementerian Luar Negeri China Selasa menuduh pemerintahan Trump memfitnah China dan mencampuri urusan dalam negerinya.
Seorang diplomat Amerika dijadwalkan memimpin diskusi panel mengenai krisis HAM di Xinjiang dalam sidang Majelis UMUM PBB pekan ini. Amerika Serikat, organisasi-organisasi HAM dan analis independen menyatakan sekitar 1 juta warga Muslim di Xinjiang telah ditahan di kamp-kamp.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang mengatakan, “Kami mendesak Amerika Serikat agar membatalkan pertemuan terkait, berhenti mengeluarkan pernyataan tak bertanggungjawab mengenai isu Xinjiang dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dengan mengatasnamakan hak asasi manusia.” [uh/ab]
