Hampir seminggu setelah tim ilmuwan China selesai menyuntikkan vaksin percobaan virus corona ke kelompok pertama sukarelawan, kantor berita resmi negara itu melaporkan Kamis (9/4), kelompok sukarelawan kedua kini sedang direkrut.
Program uji coba itu merekrut 500 orang, berusia 18 tahun ke atas, yang tinggal di Provinsi Hubei, bekas pusat penyebaran wabah virus corona. Menurut pernyataan yang diunggah ke Weibo, situs media sosial mirip Twitter, para peneliti juga merekrut kelompok kontrol yang akan disuntikkan vaksin plasebo.
Weibo dimiliki oleh surat kabar pemerintah, People's Daily.
China memulai uji klinis Fase I pada 16 Maret. Pada hari yang sama seorang penduduk Seattle menerima vaksin percobaan yang dibuat perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika, Moderna Therapeutics.
Percobaan klinis China itu, yang mengakhiri vaksin pada 108 subyek pada 2 April, sedang dilakukan tim peneliti yang dipimpin Chen Wei, pakar virus di militer China.
Pada sisi lain, pejabat kesehatan masyarakat di seluruh dunia telah memperingatkan bahwa vaksin COVID-19 tidak akan tersedia untuk umum setidaknya 12 hingga 18 bulan lagi.[ka/pp]