China, Rabu (18/1), menyerukan agar AS melarang sebuah delegasi Taiwan menghadiri acara pelantikan Donald Trump, Jumat. Seruan ini mempertegas, keprihatianan China bahwa presiden mendatang tersebut akan berusaha mendefinisikan kembali hubungan antara Beijing, Taipei dan Washington.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan, permintaan itu telah disampaikan ke tim transisi Trump dan pemerintah Barack Obama yang masih berkuasa saat ini.
China dengan tegas menentang siapapun dari pemerintahan Taiwan terlibat dalam kegiatan-kegiatan di Amerika Serikat yang mencampuri atau merusak hubungan China-AS dengan alasan apapun.
Pemimpin delegasi Taiwan dan mantan PM Yu Shyi-kun berangkat ke Washington, Senin (16/1), dengan didampingi para politisi baik dari Partai Progresif Demokrasi yang berkuasa maupun Partai Nasionalis yang beroposisi.
Selain menghadiri inagurasi, delegasi itu akan melangsungkan pembicaraan dengan para politisi, akademisi dan perwakilan-perwakilan masyarakat Tionghoa di luar negeri.
Trump membuat marah Beijing karena menerima telepon Presiden Taiwan Tsai Ing-wen segera setelah memenangkan pemilu presiden November lalu. Tindakan Trump ini dianggap China melecehkan kebijakan satu China karena Beijing menganggap Taiwan adalah bagian dari wilyahnya. [ab/as]
