China siap bekerja dengan negara-negara Asia Tenggara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Laut China Selatan, kata Perdana Menteri China Li Keqiang pada hari Minggu (3/11). Hal tersebut diungkapkan setelah ia bertemu dengan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Klaim laut China yang menyapu di Laut Cina Selatan ditolak oleh beberapa anggota ASEAN. Pada KTT di Bangkok, Li mengutip kemajuan pada kode etik (code of conduct) di Laut China Selatan yang telah lama ditunggu. Kode etik ini diharapkan akan selesai dalam waktu tiga tahun.
"Kami bersedia bekerja sama dengan ASEAN, di bawah konsensus yang telah dicapai, untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Laut China Selatan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan selama tiga tahun," kata Li dalam sebuah pernyataan.
Kode etik yang mengikat secara hukum telah lama menjadi tujuan bagi anggota ASEAN. Mereka melihat China mengabaikan hak berdaulat dan menghambat eksplorasi energi dan penangkapan ikan. [ah]