Tautan-tautan Akses

China Tahan Seorang Perempuan atas Tuduhan Jadi Mata-Mata AS


Emily Chen (tengah), diapit oleh putra dan suaminya, Mark Lent, saat mereka mengunjungi Hong Kong tahun 2018.
Emily Chen (tengah), diapit oleh putra dan suaminya, Mark Lent, saat mereka mengunjungi Hong Kong tahun 2018.

Emily Chen, 50, seharusnya bertemu suaminya, warga negara AS Mark Lent, di bandara Nanjing pada 29 Desember. Chen mengirim pesan kepada Lent, pesawatnya telah mendarat, namun ia tidak pernah muncul. Itu mendorong suaminya panik dan mencari tahu tentang keberadaannya.

Anggota keluarga mengatakan, mereka masih mencari jawaban, lebih dari dua bulan setelah Chen ditahan China atas tuduhan mata-mata. Padahal, yang dilakukan Chen adalah membantu sebuah perusahaan Amerika memperoleh ruang kantor di negara itu.

“Penerbangannya seharusnya mendarat pada pukul 10:30 malam, namun ia tidak muncul juga hingga tengah malam,” kata Lent kepada VOA melalui telepon. “Saya menghubungi polisi bandara, dan 20 menit kemudian, mereka memberi tahu saya bahwa Emily telah dibawa pergi oleh petugas keamanan negara.”

Empat hari setelah Chen ditahan, putranya, yang juga warga negara China, menerima pemberitahuan dari biro keamanan negara bagian Dalian. Biro itu menyatakan bahwa Chen ditangkap pada tanggal 30 Desember 2023 atas tuduhan menyampaikan rahasia negara secara ilegal kepada pihak-pihak luar negeri, tuduhan yang bisa dikenakan hukuman hingga 10 tahun atau lebih.

“Saya tahu istri saya. Memata-matai China bukanlah hal yang akan ia lakukan terhadap negaranya,” kata Lent. “Ia benar-benar peduli pada negaranya dan saya sangat meragukan tuduhan itu.”

Khawatir penangkapan Chen akan berdampak stres pada putranya, yang berusia 20 tahunan dan bermasalah kesehatan jiwa, Lent mencoba membawa anak tirinya ke Doha bersamanya pada 9 Februari.

Namun, ketika melewati imigrasi di bandara Shanghai, anak tirinya dilarang meninggalkan China.

Lent menjelaskan kepada VOA, hubungan anak tirinya dengan ayah kandungnya di China tegang dan ia masih sendirian di Nanjing.

Chen diyakini ditahan di bawah apa yang disebut pengawasan tempat tinggal di lokasi yang ditentukan atau RSDL. Biro keamanan negara bagian Dalian menutup telepon ketika VOA mencoba menanyakan kasus Chen. [ps/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG