Penulis dan aktivis hak-hak asasi terkemuka China, Guo Feixiong tidak diberi perawatan medis yang memadai di penjara, demikian kata saudara perempuannya kepada VOA Rabu (27/4).
Yang Maoping, yang mengunjunginya di Penjara Yangchun di provinsi Guangdong Selasa, mengatakan kesehatan Guo sangat mundur dan pejabat penjara menolak mengirim dirinya ke RS untuk pengobatan meskipun berulang kali diminta oleh Guo dan keluarganya sejak Februari. Penjara hanya menyediakan fasilitas layanan medis mendasar.
Yang mengatakan, saudaranya menderita pendarahan gastrointestinal karena diet makan, kurang tidur, serta penyiksaan mental, dan ditambahkan, saudaranya kadang-kadang tidak mampu berdiri.
Guo, usia 49 tahun, dihukum 6 tahun penjara oleh peradilan China pada November 2015, di tengah-tengah berlangsungnya pemberangusan aktivis HAM di seluruh negara. [jm]