Utusan iklim China mengatakan dalam sebuah KTT PBB pada Selasa (8/11) bahwa negaranya tidak akan mundur dari perang melawan pemanasan global. Hal itu disampaikan sehari setelah Beijing dan Washington didesak untuk meningkatkan upaya mereka.
"Krisis energi dan pangan telah melanda dunia bertubi-tubi, dan proses aksi iklim menghadapi tantangan serius," kata Xie Zhenhua dalam pertempuan yang dihadiri sekitar 100 pemimpin dunia di KTT iklim COP27 di Mesir.
"China telah secara aktif merespons perubahan iklim dengan aksi berkelanjutan dan pragmatik," tambahnya.
"Tekad China untuk berpartisipasi aktif dalam tata kelola iklim global tidak akan mundur, apalagi berubah," tandas Xie.
Tapi berbagai upaya untuk mencapai kemajuan dalam mengatasi pemanasan global terhambat pada Agustus ketika China menangguhkan kerjasama iklim dengan AS, setelah kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan.
Kedua negara penyumbang polusi terbesar di dunia itu tahun lalu berjanji untuk bekerja sama untuk mempercepat aksi iklim pada dekade ini, dan berjanji untuk bertemu secara rutin untuk mengatasi krisis itu.
Pemimpin PBB Antonio Guterres mengatakan dalam KTT itu pada Senin (7/11) bahwa China dan AS memiliki "tanggung jawab tertentu" untuk bergabung dalam "pakta bersejarah" untuk melipatgandakan upaya guna mempercepat transisi dari bahan bakar fosil. [vm/lt]
Forum