China menyatakan satu tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan tiba pekan ini di Wuhan untuk memulai investigasinya mengenai asal usul pandemi virus corona.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Selasa (12/1) mengatakan, tim beranggotakan 10 orang itu akan bertolak dari Singapura pada hari Kamis dan terbang langsung ke Wuhan, kota di China Tengah di mana virus corona pertama kali dideteksi pada akhir 2019. Virus itu akhirnya menyebar hampir ke semua penjuru bumi, menyebabkan lebih dari 1,9 juta orang meninggal dari hampir 91 juta orang yang terinfeksi.
China telah berupaya mengubah narasi mengenai asal usul virus, dengan para pejabatnya yang bersemangat mendorong teori bahwa virus itu pertama kali muncul di negara-negara lain.
Dr. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Senin (11/1) mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa lembaganya hanya “mencari jawaban di sini yang mungkin menyelamatkan kita pada masa mendatang. Bukan pelaku dan bukan mencari orang untuk disalahkan.”
Ryan mengatakan jika ada yang disalahkan, “Kita dapat menyalahkan perubahan iklim. Kita dapat menyalahkan keputusan mengenai kebijakan yang diambil 30 tahun silam mengenai berbagai hal mulai dari urbanisasi hingga cara kita mengeksploitasi hutan.”
Seorang pakar kesehatan yang berafiliasi dengan WHO telah menyatakan bahwa ekspektasinya “sangat rendah” misi itu akan mengarah pada suatu kesimpulan mengenai asal usul virus penyebab COVID-19. [uh/ab]