Militer China mengatakan mereka berhak memperkuat pertahanannya di pulau-pulau di Laut Cina Selatan yang disengketakan tetapi mengatakan langkah-langkah itu tidak diarahkan ke negara-negara tertentu.
Pernyataan Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Ren Guoqiang, Selasa itu (10/4) disampaikan menyusul pengerahan tiga kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat ke perairan yang strategis itu, yang sebagian besar diklaim oleh China.
Surat kabar Wall Street Journal, Senin (9/4) melaporkan bahwa China telah memasang perangkat militer untuk mengacak pesan radio di wilayah tersebut.
Situs web kementerian itu mengutip Ren yang mengatakan bahwa China berhak untuk mengambil langkah-langkah tersebut, yang katanya untuk melindungi kedaulatan dan keamanannya serta perdamaian dan stabilitas regional.
Peningkatan kegiatan militer China itu telah difokuskan pada pulau-pulau di kepulauan Paracel dan pulau-pulau buatan yang dibangun di atas karang di kepulauan Spratly yang sangat diperebutkan. [lt]