China menolak laporan oleh Departemen Pertahanan Amerika yang mengatakan Beijing secara signifikan menghitung terlalu rendah jumlah yang dihabiskan untuk pertahanan tahun lalu.
Laporan tahunan Pentagon kepada Kongres Amerika hari Kamis (5/6) mengatakan belanja militer China adalah sekitar $145 milyar pada tahun 2013. Itu adalah sekitar 20 persen lebih banyak daripada $119,5 milyar yang menurut China telah dihabiskannya.
Dokumen Departemen Pertahanan Amerika itu juga mencatat Beijing sedang memperluas kemampuannya untuk menegaskan kekuatannya di luar negeri. Laporan itu menyebut kemajuan dalam angkatan laut dan angkatan udara China, serta dalam teknologi rudal, teknologi pesawat tak berawak (drone) dan perang cyber.
Kementerian Pertahanan China hari Jumat (6/6) mengatakan "menentang dengan tegas" laporan itu, dan mengatakan laporan itu "membuat tuduhan tak berarti, melebih-lebihkan 'ancaman militer China' dan merupakan tindakan yang benar-benar salah arah."
Para pejabat Amerika telah lama menduga China tidak mengatakan yang sebenarnya tentang pengeluaran militernya, baik karena kurangnya transparansi maupun karena faktor-faktor lain seperti korupsi.
Laporan tahunan Pentagon kepada Kongres Amerika hari Kamis (5/6) mengatakan belanja militer China adalah sekitar $145 milyar pada tahun 2013. Itu adalah sekitar 20 persen lebih banyak daripada $119,5 milyar yang menurut China telah dihabiskannya.
Dokumen Departemen Pertahanan Amerika itu juga mencatat Beijing sedang memperluas kemampuannya untuk menegaskan kekuatannya di luar negeri. Laporan itu menyebut kemajuan dalam angkatan laut dan angkatan udara China, serta dalam teknologi rudal, teknologi pesawat tak berawak (drone) dan perang cyber.
Kementerian Pertahanan China hari Jumat (6/6) mengatakan "menentang dengan tegas" laporan itu, dan mengatakan laporan itu "membuat tuduhan tak berarti, melebih-lebihkan 'ancaman militer China' dan merupakan tindakan yang benar-benar salah arah."
Para pejabat Amerika telah lama menduga China tidak mengatakan yang sebenarnya tentang pengeluaran militernya, baik karena kurangnya transparansi maupun karena faktor-faktor lain seperti korupsi.
