Kementerian Pertahanan China mengatakan melalui sebuah pernyataan, Sabtu, pihaknya sempat mengeluarkan peringatan agar pesawat itu pergi ketika pelanggaran berlangsung. China mengatakan tindakan AS tersebut menimbulkan konflik militer antara kedua negara.
China mengklaim kedaulatan atas semua pulau buatan di Laut Cina Selatan itu.
Komandan Angkatan Laut AS Bill Urban mengatakan pasukannya sedang melakukan misi latihan di kawasan itu.
Urban mengatakan, pesawat itu tidak sedang dalam operasi kebebasan navigasi. Pernyataannya ini menyiratkan bahwa pesawat itu kemungkinan tanpa disengaja keluar dari jalurnya.
Operasi kebebasan navigasi adalah misi yang dilangsungkan untuk mempersoalkan apa yang diyakini AS klaim wilayah yang berlebihan yang dibuat negara-negara lain.
China, yang mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, meningkatkan program reklamasi lahan dan konstruksi di kepulauan dan kumpulan karang yang disengketakan. Tindakan China ini merisaukan AS dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. [ab]