Media pemerintah China mengatakan seorang pejabat tinggi yang dikenakan sanksi oleh Barat atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di provinsi Xinjiang di barat laut negara itu telah dipilih Partai Komunis yang berkuasa untuk mengawasi Tibet.
Wang Junzheng menjadi ketua Partai Komunis Tibet setelah menjabat sebagai wakil sekretaris partai dan kepala keamanan di wilayah barat laut yang terpencil itu.
Wang, 58, adalah satu dari beberapa pejabat China yang dikenakan sanksi oleh Amerika, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uyghur di provinsi Xinjiang, langkah yang memicu pembalasan dari China .
Pendukung hak asasi manusia mengatakan sekitar 1 juta orang Uyghur ditahan di kamp-kamp. Beberapa menuduh China melakukan penyiksaan, sterilisasi paksa dan kerja paksa.
China berdalih tindakannya di Xinjiang adalah untuk membasmi ekstremisme Islam.
China telah menguasai wilayah Tibet, yang mayoritas penduduknya beragama Buddha, sejak 1950 ketika pasukannya memasuki wilayah itu berdasar apa yang disebut "pembebasan damai." [ka/ab]