Vietnam menuduh pihak berwenang China menahan dan memukuli beberapa nelayan Vietnam bulan lalu di dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri Hanoi menyatakan para nelayan itu didekati pelaut-pelaut China dalam perahu motor cepat di dekat Kepulauan Paracel pada 15 Agustus. Kementerian itu menyatakan para pelaut merusak kapal nelayan, mengambil peralatan menangkap ikan, dan memukuli beberapa nelayan.
Kementerian Luar Negeri China Rabu (10/9) membantah klaim-klaim itu yang disebutnya “sama sekali palsu.” Kementerian itu menyatakan para nelayan memasuki perairan China secara ilegal, dan bahwa para pelaut China menahan kapal Vietnam itu beserta bahan-bahan peledak yang digunakan untuk menangkap ikan.
Vietnam menuntut agar China melakukan investigasi penuh insiden tersebut dan menghukum mereka yang melakukan pemukulan.
Vietnam dan China telah lama bersengketa mengenai Kepulauan Paracel, yang dikuasai Beijing. Pada Mei lalu, sengketa itu memburuk sewaktu China membangun anjungan minyak milik perusahaan negara di dekat kepulauan tersebut. Beijing belakangan memindahkan anjungan tersebut, meskipun demikian hubungan kedua negara telanjur memburuk.
China mengklaim hampir semua kawasan Laut China Selatan, dan bersengketa soal klaim ini dengan Vietnam, Filipina, Brunei, Malaysia dan Taiwan.
