Rumah pelelangan Christie, yang sudah menjual lukisan karya Picasso dan Monet dengan harga yang tinggi, membuat tonggak sejarah baru dengan mengadakan pelelangan karya seni pertama yang dibuat oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
“Portrait of Edmond Belamy” yang diciptakan AI menggambarkan seorang pria gemuk yang sedikit buram dengan jas gelap dan kerah putih. Posisi karakter lukisan meninggalkan cukup ruang untuk menunjukan tanda tangan sang artis sebagai “min max Ex [log (D) (x))] + Ez [log (1-D(G(z)))].
“Karya itu mungkin tidak dilukis oleh seorang pria dengan rambut palsu, namun ini jenis karya seni yang kami jual selama 250 tahun,” kata penyelenggara pelelangan, Richard Lloyd di Rumah Pelelangan Christie.
Potret yang mulai akan ditawarkan Christie’s di New York pada 23- 25 Oktober, dibuat dengan AI yang diprogram oleh Obvious yang berbasis di Paris, yang anggotanya termasuk Hugo Caselles-Dupre, Pierre Fautrel, dan Gauthier Vernier. Karya AI itu diperkirakan bisa terjual seharga $ 7.000 - $10.000.
Karya seni ini diproduksi sebagai eksperimen “dalam antarmuka antara seni dan AI,” kata Christie di situs webnya. DI antara beberapa potret yang diproduksi oleh AI, semuanya disusun dalam pohon keluarga fiktif Belamy, termasuk Baron de Belamy yang mengenakan selempang militer dan seorang bangsawan perempuan dibalut busana sutra merah muda.
Pertama, satu set arsip terdiri dari 15.000 potret yang dilukis antara abad ke-14 dan ke-20 dimasukkan ke komputer. Kemudian Generator membuat gambar baru berdasarkan pengaturan itu, dan Pemisah atau Discriminator mencoba menemukan perbedaan antara gambar buatan manusia dan yang dibuat oleh generator. [vp/ft]