Mantan Senator Amerika Chuck Hagel menghadapi pertanyaan-pertanyaan berat dan sulit hari Kamis (31/1), selagi sebuah panel Senat mempertimbangkan pencalonannya menjadi menteri pertahanan yang baru.
Para anggota Komisi Angkatan Bersenjata Senat menanyakan kepada Hagel, veteran perang Vietnam, pandangan-pandangannya mengenai keamanan nasional, Israel, dan Iran.
Sebelumnya, beberapa anggota panel Senat AS telah mengatakan akan menolak pencalonan Hagel. Hagel dikecam karena memilih pendekatan lebih lunak terhadap Iran, dan kurang mendukung Israel.
Para Senator juga menanyakan mengenai seruan Hagel untuk mengurangi anggaran militer Amerika. Selain itu, banyak orang marah karena Hagel pernah menyebut seorang calon Duta Besar gay agresif, meski ia kemudian minta maaf.
Presiden Barack Obama mencalonkan mantan Senator Partai Republik dari Nebraska itu bulan ini untuk menggantikan Leon Panetta sebagai Menteri Pertahanan. Obama mengatakan, ketika bersama-sama menjadi Senator, ia mengagumi keberanian Hagel, dan kesediannya menyatakan pendapat yang mungkin tidak populer.
Dalam sidang di depan panel Senat AS itu, Chuck Hagel, menangkis kritik dari anggota Kongres mengenai Iran, Israel, dan sikapnya mengenai isu-isu keamanan nasional. Hagel juga mendesak Komisi Angkatan Bersenjata Senat agar tidak terburu-buru menghakimi, tetapi mempertimbangkan seluruh karirnya.
Dalam sidang itu, Hagel menyatakan, ia berkomitmen untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, dan semua pilihan harus disediakan. Ia juga mengatakan ia akan memastikan Israel mempertahankan keunggulan militernya di kawasan tersebut.
Para anggota Komisi Angkatan Bersenjata Senat menanyakan kepada Hagel, veteran perang Vietnam, pandangan-pandangannya mengenai keamanan nasional, Israel, dan Iran.
Sebelumnya, beberapa anggota panel Senat AS telah mengatakan akan menolak pencalonan Hagel. Hagel dikecam karena memilih pendekatan lebih lunak terhadap Iran, dan kurang mendukung Israel.
Para Senator juga menanyakan mengenai seruan Hagel untuk mengurangi anggaran militer Amerika. Selain itu, banyak orang marah karena Hagel pernah menyebut seorang calon Duta Besar gay agresif, meski ia kemudian minta maaf.
Presiden Barack Obama mencalonkan mantan Senator Partai Republik dari Nebraska itu bulan ini untuk menggantikan Leon Panetta sebagai Menteri Pertahanan. Obama mengatakan, ketika bersama-sama menjadi Senator, ia mengagumi keberanian Hagel, dan kesediannya menyatakan pendapat yang mungkin tidak populer.
Dalam sidang di depan panel Senat AS itu, Chuck Hagel, menangkis kritik dari anggota Kongres mengenai Iran, Israel, dan sikapnya mengenai isu-isu keamanan nasional. Hagel juga mendesak Komisi Angkatan Bersenjata Senat agar tidak terburu-buru menghakimi, tetapi mempertimbangkan seluruh karirnya.
Dalam sidang itu, Hagel menyatakan, ia berkomitmen untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, dan semua pilihan harus disediakan. Ia juga mengatakan ia akan memastikan Israel mempertahankan keunggulan militernya di kawasan tersebut.