Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton memulai lawatan di Indonesia dengan menghimbau ASEAN dan Tiongkok agar menyepakati sebuah kode perilaku guna menyelesaikan sengketa wilayah di Laut Cina Selatan.
Berbicara di Jakarta Senin malam, Clinton mengatakan Amerika memiliki kepentingan nasional dalam mempertahankan stabilitas dan kebebasan berlayar di Laut Cina Selatan, di mana terletak sejumlah pulau yang diklaim Tiongkok, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei.
Clinton mengimbau agar semua pihak tidak meningkatkan ketegangan lewat tindakan “memaksa” atau “intimidasi” dalam mengklaim pulau-pulau itu.
“Kita yakin negara-negara di kawasan ini harus bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai sengketa tanpa paksaan, tanpa intimidasi, tanpa ancaman dan tentunya tanpa penggunaan kekuatan,” ujar Clinton.
Clinton berbicara dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Amerika mendesak Indonesia dan sembilan anggota ASEAN lainnya agar lebih dulu mencapai konsensus mengenai kode perilaku di Laut Cina Selatan sebelum meminta Tiongkok, yang bukan anggota ASEAN, untuk menerapkan kode perilaku tersebut.
Berbicara di Jakarta Senin malam, Clinton mengatakan Amerika memiliki kepentingan nasional dalam mempertahankan stabilitas dan kebebasan berlayar di Laut Cina Selatan, di mana terletak sejumlah pulau yang diklaim Tiongkok, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei.
Clinton mengimbau agar semua pihak tidak meningkatkan ketegangan lewat tindakan “memaksa” atau “intimidasi” dalam mengklaim pulau-pulau itu.
“Kita yakin negara-negara di kawasan ini harus bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai sengketa tanpa paksaan, tanpa intimidasi, tanpa ancaman dan tentunya tanpa penggunaan kekuatan,” ujar Clinton.
Clinton berbicara dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Amerika mendesak Indonesia dan sembilan anggota ASEAN lainnya agar lebih dulu mencapai konsensus mengenai kode perilaku di Laut Cina Selatan sebelum meminta Tiongkok, yang bukan anggota ASEAN, untuk menerapkan kode perilaku tersebut.