Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan pemimpin baru Korea Utara Kim Jong-un bisa tercatat dalam sejarah jika ia membantu rakyatnya mentas dari kemiskinan dan isolasi.
Menteri Clinton hari Kamis mengatakan di Washington bahwa para pemimpin dinilai dari bagaimana mereka membantu rakyat menciptakan stabilitas dan kemakmuran.
Nyonya Clinton berharap Kim yang berusia 29 tahun akan memilih untuk membawa Korea Utara ke abad ke-21 dan membelanjakan uang untuk pangan, pendidikan, dan kesehatan daripada perlengkapan perang.
Menteri Clinton mengatakan ia percaya Korea Utara lambat laun akan berubah karena rakyat tidak bisa hidup dalam kondisi yang menindas di mana mereka mati kelaparan, dilemparkan ke kamp kerja paksa, dan hak-hak dasar mereka sebagai manusia diingkari.
Kim Jong-un mengambil alih kepemimpinan Korea Utara pada bulan Desember, setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il.
Negara-negara Barat tidak tahu banyak tentang Kim muda, yang sejauh ini tidak banyak menunjukkan kemauan untuk memberi rakyat Korea Utara kebebasan lebih besar atau mengakhiri program senjata nuklir negara itu.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Leon Panetta mengadakan pembicaraan hari Kamis dengan menteri luar negeri dan menteri pertahanan Korea Selatan.
Menteri Clinton hari Kamis mengatakan di Washington bahwa para pemimpin dinilai dari bagaimana mereka membantu rakyat menciptakan stabilitas dan kemakmuran.
Nyonya Clinton berharap Kim yang berusia 29 tahun akan memilih untuk membawa Korea Utara ke abad ke-21 dan membelanjakan uang untuk pangan, pendidikan, dan kesehatan daripada perlengkapan perang.
Menteri Clinton mengatakan ia percaya Korea Utara lambat laun akan berubah karena rakyat tidak bisa hidup dalam kondisi yang menindas di mana mereka mati kelaparan, dilemparkan ke kamp kerja paksa, dan hak-hak dasar mereka sebagai manusia diingkari.
Kim Jong-un mengambil alih kepemimpinan Korea Utara pada bulan Desember, setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il.
Negara-negara Barat tidak tahu banyak tentang Kim muda, yang sejauh ini tidak banyak menunjukkan kemauan untuk memberi rakyat Korea Utara kebebasan lebih besar atau mengakhiri program senjata nuklir negara itu.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Leon Panetta mengadakan pembicaraan hari Kamis dengan menteri luar negeri dan menteri pertahanan Korea Selatan.